JAKARTA - Honda New Jazz RS '08 : Hitam Manis Namun Bengis
kelir hitam ini merupakan salah satu kontestan dengan detil ubahan
terbaik, terutama di bagian eksteriornya. Anthony Pratama, pemilik New
Jazz transmisi otomatis ini, menyebut modifikasi yang diterapkannya tak
sekadar untuk mempermanis tampang asli mobil. "Temanya murdered out,
dan sengaja dibikin tampilan hitam semuanya dengan sentuhan JDM,"
ungkap Anthony.
Tampil dengan nuansa hitam yang terekspos manis berkat stripping
minimalis di sisi bodi kanan-kiri, sempat tak terpikirkan kalau di
balik sosok Honda New Jazz RS '08 : Hitam Manis Namun Bengis itu tersimpan kemampuan yang cukup bengis buat membunuh rivalnya.
Nuansa hitam manis tersirat lewat padu-padan tampilan eksterior dan interior Honda New Jazz RS '08 : Hitam Manis Namun Bengis,
berbalut warna senada yang terkesan harmonis. Bodi luar terutama
bagian depan dibalut Noblesse PS Racing, dengan DRL (Day time Running
Light) sebagai atribut tambahannya.
Sektor buritan juga dibikin lebih elegan dengan pemakaian custom wing
versi USDM. Kesan sporty juga ditunjukkan lewat pemasangan muffler HKS
silent bolt- on, dipadu dengan pelek OZ Racing-Sparco Assetto Gara
dengan coating hitam solid.
Alhasil, Honda New Jazz RS '08 : Hitam Manis Namun Bengis racikan
pada eksteriornya itu mengentalkan kesan cool, layaknya sosok pria
berwajah dingin yang sewaktu-waktu dapat berperangai bengis. Itu pun
belum dianggap cukup bagi Anthony, yang ingin besutannya ini ditakuti
lawan mainnya.
Kebengisan New Jazz ini terbaca dari dapur pacu yang di-upgrade sesuai
kebutuhan. Menurut cowok murah senyum ini, aplikasi ubahan bertema NA
dianggap cukup buat memancing adrenalinnya.
Meski mengadopsi ubahan yang tergolong daily use, tanpa disengaja Ia
pun melakukan modifikasi yang agak ekstrem pada mesinnya. Awalnya hanya
mengganti ECU standar dengan Dastek Unichip Q+ berikut throttle
module-nya.
Namun lantaran terobsesi untuk
bisa membunuh performa mobil rivalnya, tenaga mesin pun dioptimalkan
dengan memapas kepala silinder sebanyak 0,8 mm, guna mendapatkan
kompresi yang lebih besar dari sebelumnya.
Konsekuensinya, gerakan naik-turun katup di kepala silinder bakal
dipaksa lebih cepat. Untuk itu, per katup standar diganti dengan jenis
racing, yang diyakini lebih kuat buat meladeni kompresi tinggi.
Menghindari kebocoran kompresi pada katup silinder, tak lupa
ditambahkan seal valve di semua katup.
Sementara untuk memaksimalkan suplai campuran bahan bakar dan udara,
porting-polish pun dilakukan, diimbangi pemakaian replacement air filter
untuk memperlancar aliran udara ke ruang bakar.
Aliran gas buang juga disempurnakan lewat pemasangan Kansai downpipe,
serta mengganti front pipe yang sudah terdapat resonator dari produk
sejenis. Kiat yang diterapkan Anthony ini sebenarnya tergolong simpel,
namun cukup berdampak pada hasil akhir lantaran tenaga mesin bisa
terlecut di atas rata-rata. Sayangnya Anthony belum sempat melakukan
tes Dyno untuk memastikan tenaga aktual yang bisa dihasilkan mobil
kesayangannya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar